Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 26, 2014

Gerimis Di Lampu Jalan

“ Nanti, kalau ada informasi baru, aku kabari”. Tutur temanku sambil mengunyah makanan ringan. Wajahnya mengerang kelelahan. Wajar saja, kami adalah pekerja Romusa yang berhati ikhlas. Setiap pagi kami berseragam dengan tas jinjing hitam, layaknya lelaki mapan yang berdompet tebal. Bahkan nyaris, setiap penumpang minibus yang pernah ku tumpangi terlihat segan jika bertatap mata denganku. Mungkin aku terlihat gagah dengan setelan kemeja itu. Malam itu, hafiz teman senasibku berencana pulang lebih awal. Karena kakaknya sedang dirawat di rumah sakit. Kami istirahat sebentar sambil membicarakan keadaan kakaknya. juga cost yang harus dikeluarkan untuk melunasi biaya perawatan. Tak tampak raut sedih di wajahnya. Entah karena disembunyikan, atau memang ia sedang tidak ingin memikirkannya. Yang jelas, seperti biasanya. Banyak canda dalam waktu istirahat kami yang sempit itu. sambil mengunyah makanan ringan yang teksturnya keras. “ Gila ni makanan 500-an !!!” , pekiknya sambil meng...