Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 14, 2017

RADAR

Radar, masyarakat awam memahaminya sebagai sebuah sinyal untuk melacak suatu benda dari kejauhan. Banyak ditemui di film-film, contoh visualnya biasa dapat dilihat di kapal laut atau kapal selam. Juga di pesawat. Apalagi sekarang sudah ada pesawat mata-mata. Anti radar. Wah. Bingung, gimana cara buatnya? Tapi, radar yang jadi judul di artikel ini bukan seperti contoh yang disebutkan di atas. Melainkan radar yang ada di manusia. Tidak pakai mesin besi pemancar sinyal, penangkap sinyal atau monitor untuk memantaunya. Radar ini lebih bersifat abstrak. Sesuatu yang ada di dalam “sini”. Bingung kan? Sama . Hehe. Radar yang mesinnya abstrak ini jika dipanjangkan kalimatnya menjadi, “kontak batin”. Yaitu sebuah fenomena yang bisa jadi pernah dirasakan semua manusia. Biasanya itu terjalin karena ada ikatan sedarah. Seperti orang tua dengan anak atau sebaliknya, seseorang dengan saudaranya atau kerabatnya. Jelasnya, si A akan merasakan apa yang dirasakan si B dalam waktu yang bersa...

Kata-Kata dan Perasaan

Banyak hal yang tidak bisa diungkapkan dalam hidup ini. Apalagi bagi tipikal orang yang cenderung pendiam atau tidak mahir mengungkapkan maksud perasaannya dengan sempurna, sehingga maksudnya sulit untuk dapat diterima dengan utuh oleh si pendengar. Itu lumrah terjadi bagi sebagian orang, memang tidak semuanya. Kita tidak bisa menyangkal, bahwa kata-kata yang keluar dari komponen alat bicara kita adalah ekspresi dari perasaan yang menetap di dalam sanubari. Bahwa kata-kata seorang guru yang keluar ketika mengajarkan suatu bidang ilmu kepada anak didiknya merupakan ekspresi perasaannya yang berhasrat untuk mengajari. Bahwa seorang ibu yang memarahi anaknya karena berbuat salah, merupakan ekspresi kekesalan hatinya karena perbuatan anaknya tersebut. Bahwa seorang nelayan bernyanyi sambil memancing ikan di atas perahu, karena hatinya sedang cerah, secerah langit laut, tak diganggu angin riuh nan kencang. Sekilas, kita bisa menilai, bahwa perasaan itu bisa dengan serta merta dapat d...